Hakikat Pembangunan Nasional
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang terus gencar melakukan pembangunan di segala aspek secara terencana dan berkelanjutan atau berkesinambunga, demi tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang adil dan merata.
Pembangunan nasional adalah upaya pembangunan yang dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Aspek-aspek pembangunan nasionalmencakup antara lain, aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan secara berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap dan berkelanjutan untuk memacu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih maju.
Tujuan dan sasaran pembangunan Indonesia adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Tujuan dan sasaran pembangunan nasional sebagaimana tercantum dan tersirat dalam Pembukaan UUD 1945 adalah:
1. melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,
2. memajukan kesejahteraan umum,
3. mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
4. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Hal ini berarti dalam pelaksanaan pembangunan nasional adalah sebagai berikut :
1. Ada keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan kebulatan yang utuh dalam seluruh kegiatan pembangunan. Pembangunan adalah untuk manusia dan bukan sebaliknya manusia untuk pembangunan. Dalam pembangunan dewasa ini dan jangka panjang, unsur manusia, unsur sosial budaya, dan unsur lainnya harus mendapat perhatian yang seimbang.
2. Pembangunan adalah merata untuk seluruh masyarakat dan di seluruh wilayah tanah air.
3. Subyek dan obyek Pembangunan adalah manusia dan masyarakat Indonesia, sehingga pembangunan harus berkepribadian Indonesia dan menghasilkan manusia dan masyarakat maju yang tetap berkepribadian Indonesia pula.
4. Pembangunan dilaksanakan bersama oleh masyarakat dan Pemerintah. Masyarakat adalah pelaku utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan kegiatan Pemerintah saling mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi dalam satu kesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Komponen-komponen Penting dalam Kegiatan Industri
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan pembangunan nasional adalah dengan menggencarkan kegiatan industri.
Kalian tentu tahu bukan yang dimaksudkan dengan kegiatan industri itu?
Kegiatan industri hakikatnya adalah kegiatan produksi yang mengolah bahan mentah atau setengah jadi menjadi output akhir berupa barang jadi yang siap digunakan.
Hasil dari berbagai macam kegiatan produksi ini nantinya ditujukan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia, baik barang maupun jasa.
Jadi kegiatan industri harus didukung oleh bahan baku, energi dan juga sumber daya manusia sehingga dapat berjalan dengan baik.
Nah, untuk bahan baku atau bahan mentah ini ketersediaannya bersumber dari berbagai sumber daya alam yang terdapat di negara kita ini, begitu pula dengan energi sebagai penggerak mesin-mesin dalam proses kegiatan industri tersebut tersedia juga di alam seperti minyak bumi, gas alam, panas bumi, batu bara dan semua sumber daya alam yang dapat diubah bentuknya menjadi bahan bakar minya (BBM atau energi lainnya.
Komponen industri yang terakhir ialah manusia yang melakukan proses itu, yaitu tenaga kerja yang berkerja dalam industri itu. Kepada para pekerja inilah sebenarnya menjadi titik akhir tercapainya tujuan pembangunan nasional yang dimaksud.
Karena manusia bekerja sebagai suatu usaha dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Jika pekerja atau buruh tersebut bersama keluarganya sejahtera itu artinya taraf hidupnya meningkat pula.
Itulah pula sebabnya, terpenuhinya kebutuhan penduduk dijadikan sebagai indikator tingkat kesejahteraan penduduk. Semakin tinggi tingkat kebutuhan yang dapat dipenuhi penduduk maka semakin tinggi pula tingkat kesejahteraannya, dan demikian pula sebaliknya.
Pentingnya Sumber Daya Alam dalam Kegiatan Industri
Sudah kita bahas di atas mengenai komponen-komponen penting dalam kegiatan industri. Salah satu komponen penting kegiatan industri dalam rangka terlaksananya pembangunan nasional adalah sumber daya alam. Sumber daya alam merupakan modal dasar dari terlaksananya pembangunan karena perananya yang sangat penting dalam proses kegiatan produksi.
Tanpa modal ini, pembangunan nasional tidak akan dapat berlangsung dengan baik. Bisa dibayangkan kalau negara kita tidak memiliki ketersediaan sda ini secara cukup, maka kita akan semakin banyak tergantung kepada negara lain.
Untungnya, Indonesia adalah negara yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah. Lebih untung lagi kalau ini di dukung oleh sumber daya manusia yang terdidik dan ahli dalam memanfaatkan dan mengolah sumber daya alam tersebut.
Idealnya SDA banyak dan SDM yang tersedia banyak dan kompeten.
Alasannya bila sda banyak tapi tidak didukung oleh sdm yang kurang memiliki kemampuan untuk mengolah potensi sumber daya alam ini maka tidak akan terlalu banyak keuntungannya yang didapat. Akhirnya negara akan lebih banyak mengekspor dalam bentuk barang mentah daripada barang jadi yang bernilai jual lebih tinggi.
Jika kita lihat negara-negara maju, seperti Singapura, Jepang dan Taiwan, potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh ketiga negara tersebut tidak sebanyak yang ada di Indonesia tapi mereka mempunyai banyak sumber daya manusia ahli sehingga mereka sukses melakukan pembangunan.
Jadi dengan kata lain, potensi sumber daya alam melimpah yang dimiliki suatu negara tidak akan terlalu banyak peranannya pada pembangunan apabila tidak diikuti dengan peningkatan sumber daya manusianya.
Kesimpulan
Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan nasional yang terus berkelanjutan dan terencana dalam upaya meningkatkan dan memajukan segala aspek baik ekonomi, politik, sosial, budaya maupun pertahanan dan keamanan untuk mewujudkan kemamuran dan kesejahteraan yang adil-merata dan mendatangkan ketenteraman (stabilitas) nasional yang sehat dan dinamis.
Pembangunan nasional yang terencana hendaknya mengacu pada UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) bertujuan antara lain:
1. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
2. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, pengangguran, pelaksanaan, dan pengawasan.
Pembangunan nasional yang berkelanjutan maksudnya pembangunan yang terus dilakukan dengan memperhatikan faktor lingkungan, tanpa merusak alam tapi sebaliknya selalu berupaya melestarikan lingkungan, sehingga pembangunan yang dilakukan sekarang tidak sampai mengganggu kelangsungan pembangunan yang dilakukan oleh generasi yang akan datang.
Itulah sebabnya pembangunan yang berkelanjutan sering disebut pula dengan pembangunan berwawasan lingkungan.
Untuk lebih jelasnya pembangunan nasional yang berkelanjutan atau pembangunan berwawasan lingkungan ini, perhatikan ciri-cirinya sebagai berikut:
1. Menjamin pemerataan dan keadilan
2. Menghargai keanekaragaman hayati.
3. Menggunakan pendekatan integratif. Dan
4. Menggunakan pandangan jangka panjang.
Post a Comment
Post a Comment